BUTA HURUF
Buta huruf atau tuna aksara bisa dikatakan sebagai ketidak mampuan untuk membaca tulisan (huruf). Ketidak mampuan membaca tulisan juga bisa disebabkan oleh beberapa factor. Beberapa factor tersebut bisa dari ekonomi, social, budaya, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat kemampuan intelektual serta kondidi fisik. Banyak sekali program untuk meningkatan kemampuan membaca yang dibuat oleh masyarakat dan program tersebut sebenarnya juga sangat membantu guna menurunkan jumlah orang yang mengalami buta huruf. Tapi, entah kenapa terkadang selalu ada saja beberapa factor yang bisa dikatakan sebagai penyebab program tersebut tidak terlaksana semaksimal mungkin seperti yang direncanakan sebelumnya. Penyebabnya sih, bermacam-macam diantaranya, kesibukan warga untuk mencari nafkah (menyebabkan tidak adanya waktu untuk belajar), tempat tinggal yang jauh dari tempat belajar (menyebabkan warga malas untuk datang dan terkadang warga juga kesulitan untuk mencari trasportasi karena terlalu jauhnya lokasi tersebut), masih adanya warga belajar yang malu mengikuti pendidikan dan banyak faktor lainnya yang terkait budaya dimasing-masing daerah.
Terkait masalah buta huruf, maka ada yang harus diketahui mengenai standar penilaian (cara menilai seseorang agar orang tersebut biasa dikatakan sebagai buta huruf). Pertanyaan paling sering sih tentang: Apa definisi yang sebenarnya tentang buta huruf??…. Jika buta huruf dikatakan sebagai ketidak mampuan untuk membaca tulisan (huruf), berarti kita juga harus tau…. huruf yang dimaksud dari kata-kata tersebut tu huruf yang bagaimana??.... Apakah harus huruf latin, huruf arab, huruf jawa (aksara jawa) atau huruf yang bagaimana??... Apakah orang yang bisa membaca huruf jawa (aksara jawa) atau huruf arab tetapi mereka tidak bisa membaca huruf latin masih biasa dikatakan sebagai orang yang buta huruf???.....
